Anak Kecil Tidak Boleh

Magdala sedang duduk di pintu belakang rumah sambil memandangi pohon pisang bersama adiknya, Magdalena.

Lalu Magdalena minta sesuatu sama kakaknya itu, "kak, minta jajannya".
"gak boleh", jawab Magdala. "ini ada tulisannya -tidak boleh untuk anak di bawah 6 tahun-", lanjut Magdala lagi.



Kecis

Si cewek ini dulu waktu kecil bikin kuatir Kakung Udin dan Tati. Tiap dolan ke Ungaran, sewaktu dia belum bisa jalan, nek pas digendong kakunge pasti sambil mijit2 kakinya Magdalena Zahirah Aleyya, dengan harapan agar bisa segera berjalan.


Kemudian setelah bisa berjalan, Ayya ini memang pendiam, alias gak mau ngomong. Bikin kuatir lagi. Tiap dolan ke Ungaran nek pas digendong kakunge juga sambil didoain biar bisa segera omong.

Eh, sekarang, malah nek sudah ngomong Aleyya gak mau disuruh meneng. Ngemeng ae.



Pengen Jam


Anak wedok lagi ngebet pengen dibeliin jam tangan yang bisa digunakan untuk video call dan tahan air sehingga bisa dipakai untuk berenang.


"Ndhuk, gak usah beli jam tangan, ya.", kataku.
"Lah kenapa, Pah?"
"Kemarin ada orang pakai jam tangan seperti itu, terus jam tangannya diminta dan diambil sama perampok!"
"Mana fotonya? Halah, Papah ngapusiiii!!!", sahutnya.

Buka Sithik Joss!

Sewaktu nonton tivi tiba pada adegan seseorang membuka jendelanya sedikit, terus orang itu kaget karena ada hantu. 

Magdala bilang, "pah, pas jendelanya dibuka sithik, harusnya 'kan terus bilang: joss!"

Aku pun tertawa dibuatnya.

(Seumpama) Upin Ipin

[pinterest.com]



Magdalena: Aku, Ipin
Papah: Kalau kakak Magdala?
Magdalena: Kakak, Upin.
Papah: Aku?
Magdalena: Papah, Atuk
Papah: Lha mamah?
Magdalena: Kak Ros!!!!

Kangen Almarhum Mbah Kakung

Ketika sedang asyik menggambar, tibatiba Magdala nyeletuk "Sekarang sudah tidak ada lagi yang bercerita padaku".
Lalu kutanya, "Cerita apa? Siapa?"
Magdala menjawab "Mbah kakung bercerita soal Pakde. Sekarang sudah tidak ada"

Ah, rupanya dia teringat mbah kakungnya yang sudah meninggal hampir 4 tahun yang lalu.

Emprit

Magdalena: Pah, burungnya tadi mana?
Aku:  Mati. Sudah dikubur
Magdalena: Pas dikubur tadi gak papah nyanyiin?
Aku: Nyanyi gimana?
Magdalena: Nyanyi "lailahailallah lailahailallah"
Aku: Sudah
Magdalena: Lha tadi papah nyanyine malah pelan. Jadi gak kedengeran.
Aku: Hehehe.